Pokok Ke
Selasa, 15 April 2014
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Bisnis online merupakan salah satu bentuk bisnis yang seluruh aktivitas bisnisnya dilakukan secara online atau berbasis pada teknologi komputer dan jaringan.
Senin, 14 April 2014
Akun Google Adsense Disable Dibanned
Kumpulan Bocah Pembunuh Berdarah Dingin
Rabu, 26 Februari 2014
Perempuan Tua dalam Kepala
Perempuan Tua dalam Kepala
Di dalam kepalaku hidup seorang perempuan tua pemarah yang gemar menghentak-hentakkan kaki dan berteriak-teriak. Begitu tuanya, dia menyerupai seonggok pohon kering-keriput, bungkuk, dan bengkok di sana-sini dengan sudut-sudut yang janggal. Suaranya seperti derit roda kekurangan minyak. Jika dia berteriak, aku terpaksa menutup telinga.
Dia menghuni sebuah rumah reyot dari batu tanpa jendela. Hanya ada satu pintu besi berkarat yang selalu berbunyi saat membuka dan menutup. Seluruh dinding rumah itu ditumbuhi lumut gelap yang lebat. Ulat-ulat gemuk berwarna hitam hidup dan beranak-pinak di dalamnya.
Sesekali kulihat perempuan itu mencungkili ulat-ulat tadi dari dinding, memasukkan mereka ke dalam panci, dan membawanya ke dalam rumah. Aku tak tahu apa yang dilakukannya dengan ulat-ulat tadi. Tapi tak lama sesudahnya, asap akan membubung dari cerobong. Ulat-ulat tadi mungkin telah jadi sup atau ramuan pembuat gila.
Aku percaya dia adalah seorang penyihir. Sejak tinggal di kepalaku, belasan tahun yang lalu, perempuan itu seolah berhenti menua.
Aku tak menyukainya. Dia tak menyukaiku. Dia menyukai apa yang tidak kusukai dan tidak menyukai apa yang kusukai. Dia memakiku ketika aku menolong anak laki-laki yang jatuh dari sepeda, dan menjerit-jerit marah ketika suatu pagi aku menikmati suara burung-burung pertama di pohon depan rumah. Jeritannya membuat burung-burung itu kabur ketakutan.
Tapi ia bertepuk senang ketika aku menempeleng pengendara motor yang memotong jalur mobilku. Atau mengajukan saran-saran balas dendam yang benar-benar bagus ketika aku bersungut-sungut keluar dari ruang kerja bosku setelah setengah jam penuh diceramahi karena terlalu sering terlambat. Satu sarannya kujalankan. Hari itu bos terpaksa pulang naik taksi karena dua dari empat ban mobilnya kempes. Tak seorang pun mencurigaiku.
Di saat-saat terburuknya, perempuan tua itu benar-benar menyulitkan. Dia akan memukuli bagian dalam kepalaku dengan tongkatnya, atau menusuk-nusuk otakku dengan jarum jahitnya yang besar. Sakitnya luar biasa. Aku hanya bisa diam-diam menangis sambil membentur-benturkan kepalaku ke benda-benda keras yang terdekat: tembok, pintu, kepala tempat tidur, meja, kursi, wastafel, pinggiran bath tub,… apa saja – dan baru berhenti setelah dia berhenti.
Aku pernah mengusirnya. Tentu saja dia tak mau. Aku mengancam akan meledakkan kepalaku. Dia malah menantang, ”Coba saja kalau berani!” Dia menang. Aku memang pengecut. Sejak itu, dia makin kejam dan sewenang-wenang. Aku tak bisa berbuat lain kecuali belajar menahan rasa sakit agar dia tak selalu menang.
Tapi sore ini dia cukup tenang. Mungkin karena aku sekedar duduk minum kopi di sebuah café di sebuah mal dengan pikiran kosong. Sesuatu yang tak membuatnya geram ataupun senang.
Tak banyak yang lalu lalang di tengah minggu seperti ini. Cuma gadis-gadis dengan baju serba terbuka. Ibu-ibu muda dengan rambut bergulung-gulung dan wangi yang menyengat hidung. Di belakang mereka, rombongan baby sitter berseragam kedodoran membuntuti dengan tergopoh-gopoh. Beberapa menggendong bayi, lainnya membawa tas berisi botol-botol susu dan air panas yang terlihat berat. Tiga lelaki gemuk lewat dengan celana dan kemeja berbunga-bunga cerah yang tak serasi. Satu dari mereka mengenakan kalung dan anting-anting emas. Aku menunduk muak.
”Sen!” Seorang lelaki tiba-tiba menjulang di depanku. Tinggi, tegap, wangi. Wajahnya bersih. Senyumnya berkilau. Aku langsung teringat sebuah iklan pasta gigi, tapi kesulitan mengingat siapa dia. Mataku pasti penuh tanda tanya karena matanya kemudian dengan sabar menuntunku ke sebuah gudang di satu siang, belasan tahun yang lalu.
Di satu sudutnya, seorang anak lelaki kecil dengan celana pendek hijau berjongkok di sebelahku. ”Jangan takut,” bisiknya. Tangannya lalu menggenggam tanganku. Dengan tangan yang lain dia mengangsurkan sehelai selampai untuk menghapus air mata dan ingus. Aku masih menyimpannya hingga kini.
”Ben?” Tanyaku ragu. Dia mengangguk. Senyum pasta giginya melebar, nyaris menunjukkan geraham. Dia langsung duduk di depanku dan, seperti dulu, menggenggam tanganku. Aku tak sempat merasa jengah. Tapi ulu hatiku mendadak kram dan di perutku seekor kupu-kupu raksasa mengepak panik.
”Kamu menghilang begitu saja!” Protesnya. Aku tak yakin harus menjawab apa. Sejak gudang itu, kami memang tak pernah bertemu lagi. Baju pengantin yang kugunting hingga jadi potongan-potongan kecil tak membatalkan pernikahan ibu. Sehari sesudahnya, kami pindah kota mengikuti ayah baruku. Aku minta maaf karena tak sempat berpamitan. Aku berbohong. Sesungguhnya, aku tak berani menemuinya karena takut ia akan meminta sapu tangannya kembali. Aku ingin menyimpannya.
Ben percaya dan memaafkanku. Ia memesan secangkir kopi, lalu duduk menemaniku. Tak banyak yang bisa kukatakan. Butuh waktu untuk memilah-milah tumpukan cerita yang seketika menggunung di belakang kepala. Ben cukup bijak untuk tak bertanya apa-apa. Dia cuma menyesap kopinya pelan-pelan sambil sekali-sekali menatapku. Aku berkali-kali menelan kata-kata yang tersangkut di pangkal lidah. Ketika dia menggenggam tanganku untuk kedua kalinya, kelopak mataku memejam. Di baliknya, perempuan tua itu duduk dengan muka masam. Matanya berkilat sepekat malam.
***
Lelaki yang dicintai ibu mencintaiku juga. Ia suka membelai kepalaku dan membelikan aku berbagai jajanan: permen dan aneka keripik yang mengandung msg. Aku tahu, permen tak baik untuk gigi, dan msg tak baik untuk otak, tapi aku tak peduli. Ibu tak pernah membelikan jajanan dan tak memberikan ayah. Jadi, lelaki ini ideal. Ia akan jadi ayah yang suka membelikan jajanan.
Ia sering memintaku duduk di pangkuannya. Sambil bercerita tentang rumahnya di kota lain yang punya kolam ikan koi, tangannya akan membelai pahaku. Aku suka geli dan menyuruhnya berhenti. Tapi ia tak peduli. Ibu juga tak peduli. Ibu malah senang karena ada yang menjagaku di rumah jika ia menghabiskan waktu dan uangnya di mal.
Di hari perempuan tua itu datang, ibu meninggalkanku dengan laki-laki itu.
Dari udara yang tipis perempuan tua itu menjelmakan burung-burung hitam. Tujuh ekor banyaknya. Mereka berjajar dengan gelisah di bubungan rumahnya. Menanti. Mengancam. Lalu, dengan satu isyarat tangan, gagak-gagak itu menyerbu bola mataku, mematuk-matukinya tanpa ampun.
”Tutup matamu. Kamu tak akan merasa sakit.” Lelaki itu berbohong. Aku merasakan nyeri yang luar biasa di bawah sana. Dan tetap nyeri walau mataku telah terpejam. Aku menjerit. Lelaki itu membenturkan kepalaku ke tembok. Aku menjerit lagi. Ia membenturkan kepalaku lagi. Lagi. Lagi. Aku nyaris pingsan karena sakit yang tak tertahan. Dan rasa mual yang bergulung-gulung. Sesuatu tiba-tiba meledak dalam duburku. Cengkeraman lelaki itu seketika melemah. Ia mencampakkanku di lantai. Isi perutku tumpah saat itu juga.
Entah berapa lama aku tak sadar. Ketika mataku terbuka, burung-burung hitam telah pergi. Perempuan tua itu berdiri diam, mengamatiku berkubang dalam muntahku sendiri.
***
Di depan pintu itu, ia berdiri dengan senyum yang harum. ”Aku berharap kamu cukup lapar.” Ben menjawab bahwa dia sudah tak makan tiga hari. Aku terbahak. ”Aku bahkan bisa makan daging mentah,” lanjutnya, sambil mengerling nakal. Ia mulai genit. Meski begitu, aku merasa sedikit tersanjung. Telingaku tiba-tiba berdenging. Perempuan tua itu menggeserkan ujung tongkatnya yang tajam ke dinding kepalaku.
Ben masuk tanpa kusilahkan. Dengan santai ia melepas sepatu dan melempar tubuhnya ke sofa. Seketika ia melesak. Busa sofa tua itu memang terlalu empuk. ”Apartemenmu nyaman,” pujinya. Matanya menjelajahi studioku yang cuma 42 meter persegi. Dari tempat dia duduk, semua bisa terlihat. Tak sampai lima menit ia selesai memindai semuanya: pintu masuk, dapur kecil, ruang makan kecil, ruang kerja kecil di samping jendela, sofa bed, dan kamar mandi mungil yang cuma ditutupi korden.
Aku menawarinya minum. Ia menolak halus. Matanya tajam menatapku. Jantungku langsung berdebar gila. Agak gugup, aku kembali ke dapur. Sambil pura-pura mencuci tangan yang tak kotor, aku menenangkan diri. ”Aku membuat greek salad dan fish linguini. Kita makan?”
Di atas meja sudah kusiapkan dua piring, dua set sendok, garpu, dan pisau, dua gelas air putih, dua gelas kosong untuk anggur nanti. Semuanya tertata rapi. Ben berdiri menghampiri. Aku menarik kursi, bersiap untuk duduk. Tapi Ben menarik tanganku, menghela tubuhku mendekatinya. ”Kita langsung ke acara utama saja,” ujarnya dengan bibir yang hanya berjarak satu senti dari bibirku.
***
Ibu bilang, anak laki-laki tidak boleh cengeng. Ia tetap pergi meski aku merengek-rengek memintanya tinggal. Saat itu, aku benar-benar membencinya. Laki-laki itu bilang, aku tak boleh bercerita pada ibu, atau ia akan benar-benar menyakitiku. Di balik pintu aku berdiri kaku dengan bibir terkatup rapat dan tinju terkepal erat, lalu mulai berhitung.
Satu, dua, tiga. Laki-laki itu menggandengku ke kamar. Empat, lima, enam. Laki-laki itu melucuti celanaku. Tujuh, delapan, sembilan. Ia menelungkupkanku di tempat tidur. Tangannya mulai menggerayangi pantatku yang terbuka. Aku menutup mata erat-erat. Di hitungan kesepuluh, pintu rumah perempuan tua itu terbanting terbuka. Mukanya marah. Sebelas, dua belas. Lelaki itu menindih tubuhku. Napasnya mulai terengah.
Tiga belas. Perempuan tua itu berteriak garang. Dari mulutnya keluar kata-kata paling kotor yang pernah kudengar. Laki-laki itu terjengkang kaget. Dengan sigap perempuan tua itu meraih lampu baca di samping tempat tidur. Sepenuh tenaga, dihantamkannya kaki lampu itu ke kepala laki-laki. Besi beradu tulang. Aku mendengar suara retak. Tubuh lelaki itu terpuruk ke lantai. Darah merembes pelan dari lukanya. Sekali lagi perempuan tua menghantamnya. Lagi. Lagi. Lagi.
Empat belas, lima belas. Lelaki itu tak bangun lagi. Di dalam kepala, tawa serak perempuan tua itu menggema tak henti-henti, menelusup ke rongga-rongga kecil di tengkorakku. Aku menggigil. Rasa dingin seketika menyelimutiku.
***
Sambil berbaring di tempat tidur, kuceritakan pada Ben tentang masa kecilku yang bahagia. Ayah tiriku mati muda. Tapi ibuku segera menikah lagi. Kami pindah keluar negeri. Aku punya dua adik tiri perempuan yang manis-manis. Ibuku meninggal tahun lalu setelah tiga tahun menderita kanker rahim. Aku kembali ke sini sesudah lulus kuliah dan langsung bekerja sebagai editor mode di majalah wanita dengan oplah terbanyak di Indonesia. Hingga kini.
Ben membelai rambutku. Dia bilang, dia senang bisa bertemu kembali denganku. Sejak berpisah dulu, dia tak bisa melupakanku. Mataku berair. Ben terlihat kuatir. ”Kenapa, sayang?” Aku bahagia, sahutku cepat.
Di dalam kepalaku, perempuan tua itu menggerutu. Ember di tangannya kini kosong. Aku tak tahu, cairan apa yang tadi disiramkannya ke mataku. Rasanya perih sekali.
____
Jakarta, 26.11.10.
sumber
Jumat, 21 Februari 2014
7 Superfood Yang Harus Anda Makan Selama Kehamilan
Sudah saatnya untuk memperhatikan makanan yang anda makan selama kehamilan. Bayi Anda menarik gizi dari Anda dan karenanya Anda harus sangat berhati-hati dengan makanan yang Anda makan selama kehamilan. Dalam sembilan bulan Anda harus bergantung pada beberapa makanan sehat yang akan membuat Anda dan bayi Anda sehat. Ubahlah kebiasaan makan anda untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda selama kehamilan. Berikut adalah beberapa makanan sehat ( Superfood ) yang dapat anda makan selama kehamilan :
Yoghurt
Yoghurt adalah salah satu makanan super terbaik. Yoghurt rendah lemak kaya akan vitamin D dan kalsium. Seorang wanita hamil membutuhkan sekitar 1000 miligram kalsium per hari yang harus dilengkapi dalam makanan kita. Bayi anda membutuhkan banyak kalsium untuk perkembangan yang sehat dari tulang tersebut. Jika persyaratan gizi dasar selama kehamilan tidak terpenuhi melalui makanan sehari-hari Anda maka bayi dapat tumbuh tidak sehat.
Kacang Merah dan Brokoli
Kedua makanan ini adalah salah satu makanan yang sehat untuk bayi anda. Kacang merah tidak hanya kaya serat tetapi juga zat besi. Hal ini sangat penting untuk perkembangan sel-sel darah merah pada bayi. Brokoli di sisi lain memiliki banyak air dan vitamin B yang membantu mempertahankan dan membangun sel-sel baru. Ketidakcukupan keduanya dapat menyebabkan cacat lahir pada anak.
Ayam dan Telur
Mereka adalah makanan superfood yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan ibunya. Kaya akan protein adalah salah satu hal yang didapatkan dari kedua makanan ini karena protein sangat baik sekali untuk menjaga jaringan otot Anda dan untuk bayi Anda agar tumbuh dengan baik. Telur, salah satu makanan sehat yang kaya vitamin D yang penting untuk mempertahankan metabolisme yang sehat dan penyerapan nutrisi.
Oat
Oat merupakan salah satu makanan sehat dan seluruh dunia mulai melirik ke arah itu. Oat kaya akan karbohidrat kompleks, dan itu akan membuat Anda merasa kenyang. Juga kaya akan serat yang dapat membuang semua racun dari tubuh kita. Tambahkan juga makanan seperti tahu, kacang kedelai atau kenari untuk penutup makan Anda karena mereka merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3.
Minyak Zaitun
Lemak adalah blok pembangun penting untuk hormon. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh dan vitamin E. Tambahkan minyak zaitun ke salad Anda atau beberapa makanan persiapan lainnya untuk menambahkan sejumlah lemak baik ke dalam diet Anda.
Susu
Salah satu Superfood lainnya adalah susu yang kaya protein. Susu juga memiliki sejumlah cukup kalsium dan vitamin B12. Semuanya benar-benar sangat diperlukan bagi wanita hamil.
Itulah 7 Makanan yang menurut saya sangat baik sekali di konsumsi wanita hamil. Jika anda saat ini berencana untuk hamil atau bahkan sudah hamil, ayo mulai sekarang coba konsumsi makanan yang telah dijelaskan diatas agar bayi dan anda tumbuh dengan sehat.
Sumber : http://planetsehat.com/kehamilan/7-superfood-yang-harus-anda-makan-selama-kehamilan/
Free Ceramah K H Zainuddin MZ
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Bila Ajal Tiba - Side A dan B .mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Bila Doa tak Terjawab - Side B.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ Tentang puasa side A.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang 10 gol teman setan.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Golongan Penghuni Sorga.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Cara Mendidik Anak.mp3
Ceramah KH.Zainudin MZ Tema 1.Akhirat 2.Jaman Susah 3.Keluarga Sakinah.mp3
Ceramah Islam~Ust KH.Zainudin MZ-8PenyakitRohani1.mp3
Ceramah Islam~Ust KH.Zainudin MZ-8PenyakitRohani1.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Sikap KitaTerhadap AlQuran 1.mp3
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Sikap KitaTerhadap AlQuran 1.mp3
Ceramah islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Pahala dan Dosa - Side A dan B.mp3.part147
Kamis, 20 Februari 2014
Jawara Casey Stoner Hapus Kutukan di Estoril
Stoner melahap 28 lap secepat 45 menit 38,934 detik, diikuti pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang hanya tertinggal 1,421 detik. Pembalap Honda Lainnya, Dani Pedrosa, mampu tampil tercepat ketiga.
Duo Monster Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso dan Carl Curtchlow, berada diurutan empat dan lima mengungguli Alvaro Bautista yang berada dibelakangnya.
Juara dunia MotoGP enam kali yang sedang mengalami rentetan hasil buruk, Valentino Rossi, bisa tampil cukup baik dan menduduki peringkat 7 dengan catatan waktu 46 menit 04,310 detik. Ini adalah finis terbaik Rossi sepanjang musim ini.
Rider Yamaha yang tampil memukau musim lalu, Ben Spies, juga belum menemukan sentuhan terbaiknya. Pembalap Amerika Serikat itu hanya sanggup finis diperingkat delapan, namun ini juga pencapaian terbaiknya sepanjang musim ini. Diikuti Stefan Brado dan Hector Barbera yang melengkapi posisi 10 besar.
Dengan hasil ini Stoner berhasil menduduki posisi pemuncak klasemen MotoGP dengan 66 poin, unggul satu poin dari Lorenzo. Pedrosa berada diperingkat tiga dengan 52 poin.
Buat pembalap Australia itu hasil ini juga menjadi pencapaian tersendiri. Estoril adalah satu-satunya sirkuit yang belum penah ia menangkan sepanjang karirnya di MotoGP. Jadi menjadi pemuncak klasemen sekaligus memecah jinx adalah hasil yang memuaskan.
Hasil GP Portugal:
Pos Pembalap Tim Waktu/delay
1 Casey Stoner Honda 45:37.513
2 Jorge Lorenzo Yamaha +1.421
3 Daniel Pedrosa Honda +3.621
4 Andrea Dovizioso Yamaha +13.846
5 Cal Crutchlow Yamaha +16.690
6 Alvaro Bautista Honda +21.884
7 Valentino Rossi Ducati +26.797
8 Ben Spies Yamaha +33.262
9 Stefan Bradl Honda +35.867
10 Héctor Barberá Ducati +53.363
11 Nicky Hayden Ducati +1:02.630
12 Aleix Espargaró ART/Aprilia +1:20.736
13 Randy de Puniet ART/Aprilia +1:23.483
14 Michele Pirro FTR/Honda +1:37.905
15 Danilo Petrucci Ioda/Aprilia +1 Lap
Retired : Karel Abraham Ducati; James Ellison ART/Aprilia; Yonni Hernández BQR-FTR/Kawasaki; Mattia Pasini ART/Aprilia; Ivan Silva BQR FTR/Kawasaki
Mundur: Colin Edwards Suter/BMW
Sumber : http://sport.vivanews.com