Minggu, 08 Desember 2013

Penjelasan Mengenai Ikan Terbang

Kemarin saya sempat mengupload video ikan terbang dari Youtube. Bagi yang belum sempat melihat Videonya silahkan dalam video Ikan Terbang. Tentunya banyak yang penasaran bagaimana cara ikan ini bisa terbang melayang di udara seperti burung? Karena itu kali ini saya akan memberikan penjelasan secara singkat bagaimana ikan tersebut bisa terbang.

Setelah gugling ke sana ke mari ( baik di situs lokal maupun luar) mencari artikel mengenai ikan terbang ini, akhirnya saya menemukan beberapa artikel yang bisa dijadikan rujukan. Semoga penjelasan singkat berikut ini bisa menghapus rasa kepenasaran (atau mungkin malah menambah?) sobat-sobat semua mengenai fenomena ikan terbang ini.

Berikut ini penjelasan singkat menurut Wikipedia mengenai ikan terbang:
Exocoetidae atau ikan terbang adalah familia ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yng paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m

Bagian Tubuh yang Mendukung untuk terbang
Sirip pectoral (pada bagian dada) - Sirip dada panjang dan dapat diadaptasikan untuk melayang dan mengandung banyak duri lemah dengan duri pertama tidak bercabang dan sisanya bercabang. Duri-duri lemah pada sirip dorsal berjumlah 10-12, pada sirip anal 1-12, pada sirip pectoral 14-15 dengan sirip pertama tidak bercabang.
Sirip ekor cagak (deeply emarginated) dengan sirip bagian bawah lebih panjang. Garis lateral terletak pada bagian bawah tubuh.

Mekanisme dan Cara ikan terbang
Ikan terbang dapat dibagi menjadi dua kelompok: ”bersayap dua” dan ”bersayap empat” yang masing-masing memiliki mekanisme terbang yang berbeda. Mekanisme bagaimana ikan ini bisa terbang juga cukup sederhana. Awalnya mereka akan berakselerasi di dalam air hingga mencapai kecepatan 70 km/jam dibantu oleh kepakan ekor mereka. Sekali mereka melompat di atas air, sirip-siripnya akan mengembang dan memanfaatkan angin untuk meraih ketinggian. Adakalanya mereka memukulkan ekornya di permukaan air untuk tetap melompat tinggi dan mengubah arah.

* Populasi ikan terbang ternyata juga terdapat di perairan Laut Indonesia. Tepatnya di perairan wilayah Sulawesi Selatan. Hanya saja spesies ikan terbang ini terancam punah karena banyak diburu oleh masyarakat sekitar. Yang membuatnya diburu adalah karena telur ikan ini (berwarna kuning keemasan) memiliki nilai jual yang tinggi untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Lha, kalau telurnya diambil ga bisa beranak dong..??? Mungkin sudah harus dimasukkkan dalam daftar Hewan Langka yang Terancam Punah. Masa anak cucu kita cuma bisa lihat ikan terbang di INDOSIAR doang!
---------------------------

Ikan Terbang
Ikan terbang sirip layarParexocoetus brachypterus
Ikan terbang sirip layar
Parexocoetus brachypterus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Beloniformes
Famili: Exocoetidae
Genera
Cheilopogon
Cypselurus
Danichthys
Exocoetus
Fodiator
Hirundichthys
Oxyporhamphus
Parexocoetus
Prognichthys

Sumber rujukan:
http://science.jrank.org/pages/2789/Flying-Fish.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_terbang
http://www.koleksiweb.com/alam/ikan-terbang-ikan-yang-sangat-menakjubkan.html
http://www.faktailmiah.com/2010/09/13/ikan-terbang-melayang-seperti-burung.html
http://www.iftfishing.com/iftfish/?p=3927

Tidak ada komentar:

Posting Komentar